“Sungguh sangat memalukan. Aku jelas
tidak gembira. Khususnya gagal masuk podium sebab tadi adalah balapan
yang luar biasa…..dari awal hingga akhir…..rhythm yang sangat
berat….banyak adu salip…..banyak rider. Itu adalah balapan
sesungguhnya….gaya balap lama Phillips Island. Yang memalukan lagi aku
kehilangan 7 poin dari Jorge khususnya ketika kecepatanku sangat bagus
terbukti ketika race aku bisa bersama rombongan depan. So…..karena
itulah aku tidak gembira….namun sisanya ya….aku menyukainya. Khususnya
pada motor dan performaku saat race. Aku rasa semua adalah salahku dan
tim karena kita melakukan beberapa kesalahan kemarin….kehilangan banyak
waktu dengan setingan-setingan yang tidak memberi kami apapun…..
“Ketika kamu kehilangan waktu
seperti ini diMotogp, tidak siap melakukan kualifikasi…..jika saja aku
mampu memulai balapan lebih kedepan bisa saja cerita race hari ini akan
berbeda. Tapi semua memang salahku dan kita tidak boleh
menangis….menyesali….dan hanya mengingat sebab minggu depan balapan lain
yang sangat krusial diSepang Malaysia sudah menunggu…”ujar
Valentino Rossi. Btw…dari catatan data telemetry ternyata pada saat
melibas lintasan lurus Phillips Island….Iannone selalu lebih kencang 10
km/jam dibanding Rossi. Tidak heran setiap manuver passing Vale selalu
dimentahkan dengan mudah oleh Andrea distraight. Soal ini Rossi
menjawab…..
“Ya benar…cukup disayangkan kami
tidak cukup kuat dilintasan lurus. Yamaha memiliki kelemahan pada top
speed khususnya milikku karena Jorge selalu sedikit lebih kencang.
Mungkin karena dia memiliki badan lebih pendek dan ringan. Jadi
bertarung melawan Honda dan Ducati menjadi sulit disini. Kita sudah
mencoba secara maksimal sebab motor kami tahun kemarin lebih
kencang…..sedang motor sekarang sedikit lebih pelan. Kita tidak mengerti
kenapa. Apapun itu yang membuatku malu adalah kalah dari Iannone dan
gagal masuk podium. Jika aku bisa mengalahkan Jorge hari ini…..ceritanya
bakal berbeda. So…aku sangat kecewa karena aku memiliki kecepatan namun
tidak mampu menyelesaikannya….” tutup Rossi terlihat muram….
Last…..pertarungan tahun ini memang
sangat ketat. Dihadang usia yang tak lagi muda membuat sentuhan Rossi
jauh berkurang dibanding 10 tahun silam. Namun banyak yang
mengatakan…walau digerogoti usia…..sisa-sisa kemampuan Rossi masih
terlihat saat melayani manuver pembalap muda seperti Marquez….Iannone
serta Lorenzo. Semangat Rossi……pertarungan belum usai. Sik ono 11
poin……belum tamat. Eh…btw top speed-nya emang jomplang kebangetan ki
Rossi….kudu ganti ECU Pirelli koyone kangbro.
0 komentar:
Posting Komentar