Senin, 19 Oktober 2015

Motogp Australia 2015 : Rossi akui kelemahan Yamaha adalah pada top speed…..

Bro dan sis sekalian….Valentino Rossi menelan pil pahit diAustralia. Kehilangan posisi 3 dari Iannone….doi cukup kecewa dan mengakui PR utama timnya adalah top speed. Bahkan dibanding Lorenzo sekalipun M1 tunggangannya selalu lebih pelan. Diatas semua Rossi mengungkapkan….pertarungan seperti diPhillips Island barusan sangat disukainya. Dari awal hingga akhir tidak ada waktu istirahat sedikitpun. Berikut penurutan Vale seperti dilansir Crash…..
“Sungguh sangat memalukan. Aku jelas tidak gembira. Khususnya gagal masuk podium sebab tadi adalah balapan yang luar biasa…..dari awal hingga akhir…..rhythm yang sangat berat….banyak adu salip…..banyak rider. Itu adalah balapan sesungguhnya….gaya balap lama Phillips Island. Yang memalukan lagi aku kehilangan 7 poin dari Jorge khususnya ketika kecepatanku sangat bagus terbukti ketika race aku bisa bersama rombongan depan. So…..karena itulah aku tidak gembira….namun sisanya ya….aku menyukainya. Khususnya pada motor dan performaku saat race. Aku rasa semua adalah salahku dan tim karena kita melakukan beberapa kesalahan kemarin….kehilangan banyak waktu dengan setingan-setingan yang tidak memberi kami apapun…..
“Ketika kamu kehilangan waktu seperti ini diMotogp, tidak siap melakukan kualifikasi…..jika saja aku mampu memulai balapan lebih kedepan bisa saja cerita race hari ini akan berbeda. Tapi semua memang salahku dan kita tidak boleh menangis….menyesali….dan hanya mengingat sebab minggu depan balapan lain yang sangat krusial diSepang Malaysia sudah menunggu…”ujar Valentino Rossi. Btw…dari catatan data telemetry ternyata pada saat melibas lintasan lurus Phillips Island….Iannone selalu lebih kencang 10 km/jam dibanding Rossi. Tidak heran setiap manuver passing Vale selalu dimentahkan dengan mudah oleh Andrea distraight. Soal ini Rossi menjawab…..
Ya benar…cukup disayangkan kami tidak cukup kuat dilintasan lurus. Yamaha memiliki kelemahan pada top speed khususnya milikku karena Jorge selalu sedikit lebih kencang. Mungkin karena dia memiliki badan lebih pendek dan ringan. Jadi bertarung melawan Honda dan Ducati menjadi sulit disini. Kita sudah mencoba secara maksimal sebab motor kami tahun kemarin lebih kencang…..sedang motor sekarang sedikit lebih pelan. Kita tidak mengerti kenapa. Apapun itu yang membuatku malu adalah kalah dari Iannone dan gagal masuk podium. Jika aku bisa mengalahkan Jorge hari ini…..ceritanya bakal berbeda. So…aku sangat kecewa karena aku memiliki kecepatan namun tidak mampu menyelesaikannya….” tutup Rossi terlihat muram….
Last…..pertarungan tahun ini memang sangat ketat. Dihadang usia yang tak lagi muda membuat sentuhan Rossi jauh berkurang dibanding 10 tahun silam. Namun banyak yang mengatakan…walau digerogoti usia…..sisa-sisa kemampuan Rossi masih terlihat saat melayani manuver pembalap muda seperti Marquez….Iannone serta Lorenzo. Semangat Rossi……pertarungan belum usai. Sik ono 11 poin……belum tamat. Eh…btw top speed-nya emang jomplang kebangetan ki Rossi….kudu ganti ECU Pirelli koyone kangbro.

0 komentar:

Posting Komentar